BANDUNG – Anggota Komisi V DPRD Provisi Jawa Barat Johan J Anwari sangat menyayangkan atas kebijakan pemerintah kedutaan Arab Saudi atas menyetop para jamaah umrah secara sepihak.
“Menyesalkan sekali, pihak pemerintah arab saudi secara tiba-tiba dan sepihak mengeluarkan kebijakan tersebut tanpa berkordinasi kepada negara-negara lain,” ucap Johan kepada Jabar Ekspres, di Bandung, Kamis (27/2).
Menurut anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa penyetopan umroh mengalami kekecewaan atas ditundanya untuk pelaksakan ibadah umrah.
“Belum lagi para jamaah umrah kecewa tertunda keberangkatannya. Mudah-mudahan saja informasi bahwa pihak Arab Saudi sedang pasang alat suspek Corono tidak lama,” katanya.
Ia menhimbau kepada para peserta jamaah umrah di Jawa Barat untuk tetap bersabar atas kebijakan ini, karena ini merupakan bentuk antisipasi pemerintah Arab Saudi untuk mengatasi penyebaran Virus Corona.
“Mohon sabar, mudah-mudahan secepatnya dibuka lagi izinnya. Dikarenakan menurut informasi bahwa pemerintahan Arab Saudi lagi memasang alat deteksi suspek corona di sejumlah bandara kedatangan dan cek point imigrasi,” paparnya. (mg1/yan)