BANDUNG – Adanya kasus Pungutan Liar yang kembali terjadi di Kabupaten Bandung membuat Tim Saber Pungli Provinsi Jawa Barat tengah melakukan penyelidikan masalah itu.
Anggota Kelompok Ahli Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat, HMS Iriyanto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan kasus pungli dari Ombusman Jabar.
“Saya sudah klarifikasi ke Ombusman bahwa itu betul kejadiannya ada,’’ kata Iriyanto ketika dihubungi Jabar Ekspres, Rabu, (26/2).
Dia mengatakan, apapun alasannya tindakan pungli tidak bisa dibenarkan. Terlebih program Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah bantuan dari pemerintah pusat untuk para siswa dari keluarga yang kurang mampu.
Selain itu, berdasarkan informasi, dugaan sementara pungli dilakukan oleh oknum masyarakat yang mengaku-ngaku dari salah-satu Partai Politik (Parpol). Hal ini dilakukan karena adanya dana aspirasi.
’’Seharusnya parpol itu sebagai utusan perwakilan dari masyarakat membantu masyarakat miskin bukan seperti ini,” katanya.
Irianto mengaku prihatin jika dugaan adanya Parpol yang ikut bermain itu benar. Meskipun ada juga bantahan bahwa kasus pungli itu bukan dari salah-satu parpol.
Kendati begitu, jika pungli ini benar adanya maka, Saber Pungli Akan menindak tegas oknum tersebut. Terlebih kejahatan pungli dapat merusak program pemerintah.
’’Saya setelah dapat informasi dari Ombusman, saya baru bisa ngomong, jadi kita prihatin lah apalagi ini pungli PIP yang dilaksanakan oleh parpol ini saya pikir sudah tidak pada tempatnya,’’ kata dia.(mg2/yan)
