BANDUNG – Keberadaan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jawa Barat harus menjadi mitra kerja baik dalam ekonomi produktif, ekonomi keluarga, dan pendidikan.
Hal ini dikatakan Assisten II Setda Prov. Jabar bidang hukum dan kesejahteraan, Daud Achmad ketika resmi menutup kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) DWP Jawa Barat ke IV di Gedung BPSDM Jabar, Kota Cimahi, Rabu (26/2).
Menurutnya, sesuai amanat presiden, fokus pembangunan kedepan adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM). Jadi DWP harus bisa membangun SDM itu dari rumah terlebih dahulu.
Daud yang juga sebegai penasehat DWP Jabar berharap, kedepannya DWP Jabar bisa menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
“Artinya selama ini banyak inovasi -inovasi di DWP sebelumnya yang masih akan terus berlanjut. Saya yakin, ketua yang baru ini akan bisa lebih banyak lagi inovasi inovasinya” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPW Jabar, Dwina Roosmini menilai, sebagai organisasi persatuan para istri ASN, DPW memiliki peranan penting dalam mendukung para suami ditempat kerjanya.
“Melalui DWP ini mudah-mudahan kinerja para ASN bisa lebih baik karena di dukung oleh para istri atau ibu-ibu DWP di rumah yang lebih paham secara baik, apa yang dilakukan oleh para suaminya di tempat kerjanya,” kata Dwina.
Dengan adanya DWP, kata Dwina, menjadi ajang silaturahmi serta ajang pembelajaran antara satu dan lainnya, karena ASN juga terdiri dari latar belakang yang berbeda.
“DWP ini bisa jadi pemersatu, sehingga kita bisa terus mendukung dan tahu persis program-program pemerintah apa saja. Khususnya untuk provinsi jawa barat,” tandasnya. (yan).