JAKARTA – Hari ini, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara, Jumat (21/2). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak aksi yang digelar oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan, penerapan rekayasa lalu lintas akan menyesuaikan perkembangan situasi di lapangan.
“Untuk (rekayasa) arus lalu lintasnya masih bersifat situasional ya,” kata Fahri dalam keterangan yang diterima Fajar Indonesia Network, di Jakarta, Jumat (21/2).
Ia menjelaskan, rekayasa lalu lintas itu akan diterapkan saat PA 212 menggelar aksi ‘Berantas Megakorupsi, Selamatkan NKRI’. Aksi tersebut rencananya dimulai sekira pukul 13.00 WIB atau setelah Salat Jumat.
Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya:
- Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan ke Jalan Veteran III diluruskan ke traffic light Harmoni.
- Arus lalu lintas dari Jalan Maritim menuju Jalan Merut dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.
- Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais menuju Jalan Mersel diluruskan ke Jalan Maritim.
- Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin menuju bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih.
- Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok ke kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis.
- Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan dan arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.
- Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada. (heq/fin)