JAKARTA – Atletico Madrid keluar sebagai pemenang saat menjamu Liverpool dalam leg pertama 16 Besar Liga Champions di Wanda Metropolitano, Madrid, Rabu (19/2).
Saul Niguez mencetak satu-satunya gol pada laga tersebut, tepatnya saat duel baru berlangsung empat menit. Namun, di mata entrenador Atletico Diego Simeone, bukan Saul yang pantas mendapat pujian besar. Pelatih asal Argentina itu memilih menyanjung suporter.
”Setelah delapan tahun saya melatih Atletico, baru sekarang saya melihat sambutan fan kepada timnya seperti ini,” tutur Simeone seperti dikutip dari Marca.
Pasukan Los Rojiblancos mendapat sambutan meriah baik di dalam maupun di luar Wanda Metropolitano. Tim Atletico sudah mendapat sambutan luar biasa di bundaran kota saat menuju stadion.
”Kami seperti sudah memenangi pertandingan ketika kami sampai di bundaran dalam perjalanan ke stadion. Sambutan yang sangat mengesankan dan mengharukan,” jelas Simeone.
Setelah gol cepat dari Saul, Atletico bermain kompak menahan gempuran Liverpool. ”Itu adalah pertandingan dan cara bermain yang kami harapkan, dengan lawan yang sangat hebat. Dengan pemain kedua tim yang sangat kuat secara fisik. Kami merespons dengan sangat baik di awal dan kemudian kami memainkan permainan yang harus kami mainkan untuk mempertahankan hasilnya,”Katanya.
”Kami memiliki peluang pada serangan balik untuk mencetak lebih banyak. Pemain bermain sebagai tim. Penyerang membantu saat kami diserang dan suporter melakukan pekerjaannya dengan sangat baik,” imbuhnya.
Meski menang di leg pertama, El Cholo, julukan Simeone, menyadari mereka belum menyelesaikan 16 Besar. ”Kami tahu leg kedua akan digelar di Anfield (12 Maret). Kami akan melawan tim yang sudah terbiasa menggelar pertandingan hebat di rumahnya. Itu pekerjaan besar,” pungkasnya. (mc/jpnn/rus)