BANJARAN – Aksi heroik ditunjukkan Bripka Asep Somantri Anggota Satlantas Polresta Bandung, petugas lalin tersebut berhasil melumpuhkan dua Pelaku Curanmor yang beraksi di jalan raya Banjaran, Kecamatan Banjaran, Senin (17/2).
Asep mengatakan, saat dirinya hendak melaksanakan solat dzhur disebuah mesjid dijalan kamasan Kecamatan Banjaran. Awalnya, saat melakukan wudhu Asep mendengar teriakan maling dari arah sebuah rumah makan. Mendengar teriakan tersebut, dirinya langsung menghadang dua orang yang diduga pencuri, karena kebetulan berlari kearahnya. ”Saat saya hendak menghentikan keduanya, merekan (tersangka) melakukan perlawanan. Sehingga terpaksa saya lawan dengan menggunakan tangan dan borgol,” katanya.
Asep mengaku, berbekal pengetahuan bela diri yang didapat saat pendidikan kepolisian. Ia berhasil melumpuhkan kedua pelaku curanmor, walau sempat terjadi baku hantam. ”Iya mereka melawan saat saya hadang, sempat baku hantam, tapi alhamdullilah mereka berhasil saya lumpuhkan,” akunya.
Menanggapi aksi heroik, Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan sangat mengapresiasi anggota Satlantas yang melakukan penangkapan pelaku kejahatan meski tak membawa senjata api. ”Meski tugas pokoknya bukan melakukan penangkapan, tetapi karena kesigapan dan jiwa kepolisiannya tinggi maka Bripka Asep Somantri mampu menangkap pelaku kejahatan curanmor, Saya sangat mengapresiasi itu,” kata Hendra.
Hal yang sama disampaikan Kasatlantas Polresta Bandung AKP Hasby Ristama menjelaskan, manfaat anggotanya diberikan pelatihan bela diri. Bisa mendukung polisi dalam menjalakan tugasnya di lapangan.
”Secara rutin anggota kita dilatih untuk bagaimana melakukan perlindungan diri dan melumpuhkan para pelaku kejahatan, salah satunya dengan menggunakan borgol, disaat terdesak anggota kita sudah siap dengan alat yang ada,”pungkasnya.(yul/rus)