KBB – Longsor yang terjadi di Kampung Hegarmanah, RT 03/RW 04, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (11/2) malam, berpotensi menerjang ruas jalan tol Purbaleunyi.
Seba, longsor yang menimpa 10 rumah, 3 hektare sawah, dan 4 kolam ikan, serta mengancam 80 rumah itu terjadi hanya beberapa meter dari bahu jalan tol Purbaleunyi, KM 118+600B.
Berdasarkan keterangan BPBD KBB, ketinggian tebing yang longsor sekitar 15 meter, sedangkan lebarnya 30 meter. Jarak antara titik longsor ke badan jalan hanya 7 meter.
“Kalau melihat kondisi jaraknya sekitar 7 meter, jadi sangat dekat ke jalan tol,” ujar Humas PT. Jasa Marga, Nandang Elan saat ditemui di lokasi longsor, Rabu (12/2).
Saat ini arus lalulintas di ruas jalan tol tersebut tidak tampak terganggu. Jalur dari arah Jakarta menuju Bandung berfungsi sepenuhnya, sedangkan dari arah Bandung menuju Jakarta menjadi satu lajur.
“Lajur di dua jalur tetap aktif, hanya yang berbatasan dengan titik longsor dipersempit. Untuk antisipasi kita pasang juga rubercone,” tuturnya.
Pihaknya sampai saat ini belum bisa memastikan penyebab pasti dari longsor tersebut. “Kontur tanahnya memang labil karena persawahan terasering, ditambah lagi dengan rembesan air dari genangan di seberangnya,” jelasnya.
Saat ini pihaknya tengah melakukan upaya penyedotan sisa genangan air agar tidak menyebabkan longsor susulan. “Kita lakukan penyedotan dan membuat saluran untuk mengganti saluran yang tersumbat,” tandasnya. (mg6/yan)