Pasukan Maung Bandung terus mencoba membongkar pertahanan Laskar Antasari. Namun hingga memasuki menit ke-60 belum ada gol yang tercipta.
Supardi Nasir gagal memanfaatkan umpan yang diberikan Vizcarra pada menit 61. Tendangan pemilik nomor punggung 22 ini tidak menemui sasaran dan hanya menghasilkan tendangan gawang saja.
Barito membahayakan gawang Persib satu menit setelahnya. Tendangan peman Barito dari luar kotak penalti masih melebar dari sisi kiri gawang Teja Paku Alam.
Esteban Vizcarra membuat Si Jalak Harupat bergemuruh. Tendangan kerasnya pada menit ke-64 tak mampu dibendung oleh Riyandi.
Berawal dari umpan Dedi Kusnandar yang gagal diantisipasi lini belakang Barito, berhasil dimanfaatkan Vizcarra. Tendangan kerasnya membuat gawang Laskar Antasari bergetar. Persib unggul 1-0.
Tak butuh waktu lama bagi Persib untuk menambah keunggulan. Blunder Riyandi pada menit ke-66 kembali dimanfaatkan Vizcarra.
Riyandi gagal menguasai bola sehingga berhasil direbut Wander Luiz. Bola liar datang ke arah Vizcarra. Dengan mudah pemain bernomor punggung 9 itu menyeploskan bola ke gawang Riyandi. Maung Bandung unggul 2-0.
Kemasukan dua gol, pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman langsung bereaksi. Ia memasukan Aditya Harlan untuk menggantikan Riyandi.
Sama dengan Barito, Persib juga mengganti penjaga gawangnya pada menit 72. I Made Wirawan masuk menggantikan Teja Paku Alam.
Unggul dua gol, Persib menambah tenaga baru di sektor depan. Zulham Zamrun dimasukan untuk menggantikan Febri Haryadi.
Barito memperkecil kedudukan pada menit ke-76 melalui Alexander Rakic. Tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti tak mampu dimentahkan I Made. Skor pertandingan berubah menjadi 2-1.
Robert Alberts terus melalukan eksperimen. Memasuki menit 84, Beni Okto masuk menggantikan Wander Luiz.
Laskar Antasari memiliki peluang emas pada menit ke-86. Sayangnya tendangan pemain Barito tersebut masih menyamping di sisi gawang sekalipun sudah berhadapan dengan I Made.