Dalam catatan Opta, Inter mencetak sejarah penting. Ini merupakan catatan kedua Nerazzuri bisa membalikkan keadaan. Sebelumnya, mereka pun pernah mengalahkan Milan setelah ketinggalan dua gol atau lebih pada November 1949
Tidak hanya Alexis Sanchez, pencetak gol penutup di injury time Inter vs Milan, Lukaku mengakui, mental menjadi juara para rekan-rekannya mulai terlihat di laga tersebut. ”Kami di sini untuk menang dan saya sangat senang,” tegas Romelu Lukaku seperti dilansir dari Football Italia.
”Kami bermain dengan intensitas berbeda dari dua bababk. Usai jeda, semuanya berubah dan akhirnya semua tahu kami layak menang. Mentalitas kami memenangi laga semakin tinggi betapa kami pantang menyerah dan terus bertekad menang,”pungkasnya. (fin/tgr/rus)