JAKARTA – Edinson Cavani seperti tak terpengaruh rumor transfer untuk mengantarkannya keluar dari Paris Saint-Germain (PSG). Terutama saat dia disebut akan menjadi pemain Atletico Madrid, musim panas nanti.
Cavani sudah membuktikan hatinya masih untuk Les Parisien, julukan PSG. El Matador, julukan Cavani, kembali mencatatkan nama di papan skor. Dia mencetak gol terakhir, saat PSG menghajar Lyon 4-2 di pekan ke-24 Liga Perancis.
Dalam laga di Parc de Princes, Paris, bomber Uruguay menutup kemenangan PSG di menit 79. Tiga gol PSG sisanya hasil kreasi Angel Di Maria (menit ke-22) dan Kyllian Mbappe (38’) termasuk gol bunuh diri dari pemain Lyon Fernando Marcal.Bagi Cavani, dua gol itu menjadi koleksi gol ke-401 dan 405 sepanjang karir profesionalnya.
Jumlah gol itu dikumpulkan selama 13 tahun berkarir. Dari jumlah tersebut, 199 gol atau 49,7 persen terjadi selama dia membela PSG. Lalu, 141 gol dibukukan selama membela dua klub Italia, Palermo dan Napoli. Di Napoli 104 gol dan Palermo 37 gol.
Sebelum hijrah ke Eropa, dia menabung 12 gol bersama Danube. Selain gol di level klub, dari 401 gol itu ada yang dicetak di level timnas. Dari 116 caps di timnas Uruguay, Cavani mencetak 50 gol.
Dilansir dari situs resmi PSG, entraineur PSG Thomas Tuchel senang dengan kesuksesan Cavani itu. Ia melihat gol kemarin menjadi langkah Cavani bersaing memperebutkan posisi nomor sembilan PSG yang saat ini masih dipegang top skorer Mauro Icardi. ”Edi (sapaan akrab Cavani) akhirnya mencetak gol. Itulah yang kami inginkan darinya. Gol itulah yang bakal memberinya konfidensi tinggi. Itu paling penting,”harap Tuchel.
Tuchel mengklaim bahwa pemain 32 tahun masih bersama PSG kendati dirinya was-was akan nasib kontrak Cavani yang berakhir pada musim panas nanti. Pada bursa transfer pemain, Januari lalu. Nama Cavani terus dikaitkan bakal cabut dari PSG.
Sejumlah klub seperti Atletico Madrid, Chelsea, dan Manchester United dikaitkan dengannya. Atletico Madrid disebut sebagai klub terdepan untuk mendapatkan Cavani saat itu dari PSG. Namun pada akhirnya, Los Rojiblancos