BANDUNG– Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Barat, menggadeng dua lembaga swasta yakni International Women University (IWU) dan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Jawa Barat. Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU di Kantor Komisi Informasi Jawa Barat, Senin (3/2).
Dalam MoU tersebut KI Jabar, IWU dan ISKI mempunyai kesepahaman bersama tentang pentingnya keterbukaan informasi publik agar terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik di Jawa Barat, memfasilitas warga untuk dapat mengembangkan diri sehingga kualitas hidupnya meningkat, serta berbagai aktivitas guna pengembangan ilmu pengetahuan terutama ilmu komunikasi.
Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Ijang Faisal mengatakan, pihaknya berupaya agar keterbukaan informasi dapat bermanfaat bagi semua pihak.
“Komisi informasi akan terus melakukan upaya-upaya bersama dengan berbagai pihak agar keterbukaan informasi publik dapat bermanfaat bagi semua pihak, harapannya dengan keterbukaan informasi publik bisa menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi yang paling baik dalam tata kelola pemerintahannya,” kata Ijang.
Sementara itu, Ketua ISKI Jabar, Atie Rachmawatie menjelaskan, akan terus mendorong keterbukaan informasi di publik. Dengan berbagai potensi yang dimilikinya siap untuk berkolaborasi dengan KI Jabar dalam berbagai program keterbukaan yang menjadi agenda KI Jabar.
Rektor IWU, Dewi Indriani Jusup merasa terhormat dan bangga atas kerja sama ini, bahwa program keterbukaan yang dijalin dengan KI Jabar ini diharapkan dapat menjadikan IWU sebagai kampus perempuan pertama yang informatif dari sisi pelayanan dan akademik.
“IWU juga akan mendorong adanya mata kuliah yang khusus mengkaji soal keterbukaan terkait hak-haknya perempuan di tanah air sehingga kepentingan perempuan dapat terjaga dengan baik,” tandasnya. (mg4/drx)