NGAMPRAH– Kabupaten Bandung Barat (KBB) secara resmi sudah memiliki videotron perdana yang berada di Kecamatan Lembang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat akan memanfaatkan videotron tersebut sebagai sarana untuk mengoptimalkan promosi daerah.
Berdasarkan pantauan di lapangan, videotron pertama di Bandung Barat ini terpasang di lokasi strategis, tepatnya di perempatan jalan menuju Cikole, Sespimpolri dan ke pasar Panorama. Memiliki ukuran sekitar 4 meter X 6 meter.
“Itu videotron pertama di KBB. Tentu kami akan memanfaatkannya sebaik mungkin untuk mempromosikan potensi daerah agar dapat dimunculkan di sana. Selain promosi daerah, dapat juga difungsikan sebagai tempat memberi informasi,” kata Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, kemarin (13/1).
Bupati menyebut, pemanfaatan videotron sebagai sarana promosi daerah kekinian. Dengan videotron ini, KBB dapat mempromosikan daerah secara kekinian.
Menurutnya, promosi daerah dengan menggunakan videotron akan terlihat lebih menarik. Membuat orang yang melihatnya tidak akan pernah merasa bosan.
“Sangat tepat videotron didirikan di Lembang, karena lalu lintas warga luar sangat banyak. Terutama pada hari libur, Lembang jadi magnet bagi wisatawan. Jika promosi daerah dilakukan melalui videotron akan lebih efektif,” terangnya.
Termasuk di KBB, adanya videotron diharapkan mampu mempromosikan berbagai potensi yang ada mulai dari sektor industri dan perdagangan, pariwisata, serta usaha kecil dan menengah yang dapat dikemas dengan baik dan terarah.
“Videotron tersebut juga akan menayangkan tempat tempat wisata, oleh-oleh khas hingga info tentang hotel, restoran hingga tentang pemerintah daerah,” kata Umbara.
Agar memiliki daya tarik tersendiri sebagai Kabupaten yang terbilang baru, maka perlu banyak inovasi-inovasi dan ide-ide baru dalam membangun dan menata Bandung Barat.
“Karena saat ini Bandung Barat belum terlalu dikenal secara nasional, dengan media promosi seperti itu Insya Allah nanti ke depannya mudah-mudahan makin bisa dikenal secara nasional, di asia bahkan dunia,” tambah Umbara.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) KBB, Ludi Awaludin, menambahkan, pembangunan videotron dikerjamasakam dengan PT Telkom.
“Kami dari pemerintah itu hanya membantu proses perizinan saja. Terkait pembangunan jadi tanggungjawab pihak ketiga. Dan sekarang memang kita masih menunggu tahapan selanjutnya, setelah kemarin dilakukan MOU dengan pihak Telkom,” kata Ludi belum lama ini.