BANDUNG– Kang Pisman resmi bersanding dengan Film ‘Senyum Sabyan’, film salah satu garapan rumah produksi Bioskop Rakyat (Biora), dan siap tayang di bioskop-bioskop tanah air pada tanggal 22 Januari mendatang.
Dalam film yang mengangkat tentang isu lingkungan tersebut, Wali Kota Bandung, Oded. M. Danial hadir sebagai aktor yang memerankan sosok Kang Pisman.
Tidak diduga, ternyata Oded mengaku dalam proses syuting hanya ‘one take’ dan langsung bisa. Dan siap diajak kembali jika sebagai pemeran.
“Kalau ditanya bagaimana perasaan, tegang juga. Tapi bisa ternyata dan sekaligus take,” ujarnya di Balai Kota Bandung, usai menghadiri acara audiensi dengan para penggarap film Senyum Sabyan, Kamis (9/1).
Dengan rasa senang, sebagai Wali Kota, Oded mengaku, siap kembali berakting dan terjun di dunia perfilman Indonesia. “Kalau filmnya untuk pendidikan saya mau lah main film lagi. Tahun 2020 katanya ada lagi tentang penghijauan, kita lihat nanti,” ucap Oded.
Oded berharap, film tersebut tidak hanya di putar dibioskop tapi juga di kewilayahan, pasalnya terdapat edukasi kepada anak anak sekolah.
“Bahkan saya berharap semua elemen bisa nonton film ini, tidak hanya diputar di bioskop saja, tetapi ditayangkan juga di wilayah. Yang jelas ini harus sampai ke masyarakat karena tujuannya edukasi,” jelasnya.
Sementara itu, sutradara film ‘Senyum Sabyan’ TJ. R. Natadijaya menjelaskan, Oded memerankan sosok seorang Kepala Sekolah yang bernama Kang Pisman.
“Dalam perannya, Mang Oded menjelaskan tentang bagaimana memelihara lingkungan dengan menjaga kebersihan lingkungan. Kang Pisman sendiri sebetulnya merupakan program Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah (Kang Pisman). Nah, lewat film ini Kang Pisman hadir sebagai figur,” jelasnya.
Menurutnya, proses syuting menghabiskan waktu sekitar 10 hari. Sedangkan untuk lokasi syuting ada di empat tempat yakni Bank Sampah, SDN Cicabe dan RS Ibu dan Anak AL Islam di Cicadas.
“Alhasil, kami berharap film Senyum Sabyan ini bisa menyampaikan berbagai pesan positif untuk masyarakat luas, khususnya anak-anak untuk senantiasa menjaga kebersihanlingkungan sejak kecil. Bukan hanya itu, film ini bisa mencapai satu juta penonton dan memiliki konten edukasi yang tinggi,”ungkapnya.