JAKARTA – Bukanya redup, fisik Cristiano Ronaldo makin bugar. Semangatnya pun makin kental dalam setiap sesi pertandingan. Ini dibuktikannya dengan catatan hat-trick bersama Juventus saat meladeni Cagliari di Serie A, Senin (6/1).
Cristiano Ronaldo terus menuliskan namanya di buku rekor. Trigol dalam babak kedua di Turin membuat namanya menjadi pemain kedua yang mampu mengemas hat-trick di Serie A, La Liga Spanyol dan Liga Primer Inggris pada abad ini, setelah Alexis Sanchez.
Seperti dilansir Goal, Sanchez mencapai prestasi tersebut ketika ia mengemas hat-trick bagi Arsenal dalam kemenangan 5-2 atas Leicester City di King Powes Stadium pada September 2015, setelah sebelumnya pernah membukukan hat-trick bersama Barcelona dan Udinese.
Ronaldo, tentu saja, mencetak hat-tricknya di Liga Primer bersama Manchester United dan La Liga bersama Real Madrid sebelum melakukannya bersama Juventus di Allianz Stadium.
Rekor spesial lain yang dipecahkan sang superstar 34 tahun adalah Ronaldo menjadi pemain Portugal pertama yang sanggup mencetak hat-trick dalam sejarah Serie A.
Itu merupakan hat-trick Ronaldo ke-36 di ajang liga domestik sepanjang kariernya – tidak ada pemain yang mengoleksi lebih banyak di lima liga top Eropa sejak 2008, termasuk rival besarnya di Barcelona, Lionel Messi, yang berada di posisi kedua dengan 34, sementara Luis Suarez di urutan ketiga dengan 16.
Secara keseluruhan, Ronaldo sekarang telah memiliki 56 hat-trick bagi klub dan negaranya, dengan trigol kesembilannya di pentas internasional dicatatkan saat Portugal mengalahkan Lithuania pada November lalu, menyamai rekor hat-trick internasional terbanyak yang dimiliki bekas pemain Swedia, Sven Rydell.
Gol perdana Ronaldo pada 2020 juga berarti membuat namanya menjadi pemain pertama yang mencetak setidaknya satu gol di antara lima liga top Eropa selama 18 tahun terakhir, dengan gol pertamanya dibukukan bersama Manchester United melawan Portsmouth pada November 2003.
Hanya ada dua pemain aktif yang bisa menyamai pencapaiannya, yakni bintang Real Betis berusia 38 tahun, Joaquin dan striker 41 tahun milik Werder Bremen, Claudio Pizarro. (ful/fin)