Bagaimana prestasinya? masih segar di ingatan bahwa Indonesia pada ajang multieven terakbar Asia pada 2014, gugur di babak perdelapan final. Takluk dari Korut dengan skor 1-4. Hanya, untuk kali ini, Aji bakal memiliki pendamping yang lengkap. Kalau dulu di Timnas U-23 dia didampingi para asisten pelatih yang dalam kariernya berposisi sebagai striker, kini ada juga Bejo Sugiantoro yang berposisi bek.
Sementara itu, satu nama Benny van Breukelen merupakan mantan penjaga gawang. Dia diplot sebagai pelatih kiper untuk Persebaya. Dengan target tinggi di 2020, maka Persebaya memang harus berbenah. Bukan hanya di sisi pemain, tetapi juga dalam komposisi pelatihnya. (dkk/ant/jpnn)