BANDUNG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hj Yuningsih menanggapi intrupsi Irfan Suryanagara saat sidang paripurna yang mengusulkan agar Gubernur membeli Helikopter.
Dia menilai, instrupsi yang dilakukan Irfan memiliki dua tujuan. Pertama, jika usulan itu bisa saja sebagai bentuk sindiran halus kepada Gubernur. Sehingga, dalam penanganan bencana harusdi evaluasi oleh Gubenur. Akan tetapi, jika usulan itu benar adanya maka harus dilakukan pengkajian terlebih dahulu.
“Ya jika memang ini usulan ya bagus, memang tujuannya untuk mempermudah komunikasi dengan masyarakat, menengok masyarakat, saat seperti ini kan susah dilalui oleh jalan darat, banyak akses yang terputus seperti Bogor, ini nampaknya banjir terhebat mudah-mudahan tidak lagi terjadi,” kata Yuningsih kepada Jabar Ekspres, Senin (6/20).
Apalagi katanya, lanjut dia, Gubenur mempunyai agenda padat dan beribu-ribu masyarakat dari penjuru desa yang harus diperhatikan. Serta harus tetap siaga jika terjadi bencana di Jawa Barat.
“Tapikan lagi-lagi dilihat dari anggaran gitukan, jangan sampai nanti, kalau memang maksudnya nanti baik, supaya bisa insten mengawal saat ada emergensi bencana kan bagus, kepala daerah orang nomor 1 di Jabar turun langsung kan sangat luar biasa,” katanya.
Akhirnya tau juga kebutuhannya apa, betul jika kendaraan darat tidak ada jalan yang tidak bisa diakses darat, hanya lagi dilihat dengan kemampuan. Sebab, usulan yang dilontarkan itu bukan sekarang. Artinya, harus lihat keuangan jangan sampai ada reaksi juga di masyarakat.
‘’Memang APBD kita di 2020 itu 4,7 Triliun kemungkinan ini usulan tapi perlu kajian juga,” hematnya.
Yunungsih menambahkan, jika benar usulan tersebut sebaiknya dipertimbangkan lagi. Sebab ditakutkan akan menimbulkan persepsi negatif dari masyarakat.
‘’Jadi kalau misalnya secara insfrasuktruk belum beres kenapa menganggarkan beli heli, kan gitu kalau masyarakat,” Kata dia.
Ditempat sama, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra Daddy Rohanadi menyindir secara terang-terangan mengenai usulan itu. Meski dia mengatakan setuju dengan pengadaan Helikopter. Namun, diakhir stemennya malah bertolak belakang.
“Oke itu bagus, karena kan Gubenur kita teriak-teriak sakit kaki tuh, makannya bikin kolam renang. Nah sekarang supaya lebih produktif tambah kendaraan Helikopter,” katanya seusai rapat Komisi.