Rp 6 Miliar untuk Korban Banjir

“Kami selalu merekap keja­dian bencana dan kita minta Kabupaten/Kota itu sore dan pagi itu melaporkan kejadian bencana kita rekap dan kita sampaikan informasi tersebut ke kepala dan ke gubernur,” ucap Didi saat acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Jumat (3/20).

Untuk penanganan ben­cana yang terjadi beberapa hari lalu, BPBD Jabar sudah menerjutkan tim gabungan untuk menyuplai logistik

Ia mengaku Bantua yang diberikan BNPB ke Provxinsi Jabar ada penurunan. Hal ini terjadi karena sebagian besar penanganan bencana dibe­rikan kepada daerah lain di Indonesia. Akan tetapi, untuk anggaran bencana yang di­alokasikan APBD sudah men­galami kenaikan. Sehingga untuk pengadaan logistic sudah dilakukan.

Selain Bantuan yang ber­sumber dari Pemdaprov, penyaluran logistic juga dating dari Badan Amal Zakat Na­sional (Baznas) Provinsi Jawa Barat. Bahkan, Baznas langs­ung beraksi terjun kelapangan untuk mengevakuasi korban yang terdampak banjir.

“Allhamdulillah Baznas se­ jak hari pertama kami langs­ung turun ke lapangan, kami mempunyai jaringan di 27 Kota/Kabupaten. Saat ini yang sedang tertimpa terkena ben­cana adalah daerah dari Bo­gor, Depok, Kota bekasi, Ka­bupaten Bekasi dan Kabupa­ten Bandung Barat,” ujar Tri Yanto selaku Kepala Divisi Pendistribusian dan Pen­dayagunaan Baznas.

Tri menjelaskan bahwa Baz­nas mempunyai Jaringan Call Center yang bisa dihubungi jika ada masyarakat yang ter­kena bencana. Jaringan ter­sebut bisa dilakukan selama 24 jam dan akan langsung terhubung langsung ke kantor terdekat.

“Jadi jika ada masyarakat yang terkena banjir misalnya, terperangkap dirumah di po­sisi lantai 2 atau 3 dan mem­butuhkan pertolongan maka dia bisa langsung mengakses Call Center atau di website kami atau di sosial media kami,” jelasnya. (mg1/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan