Adapun Uu menyambut baik kedatangan Edhy yang dinilai sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat kepada pembudidaya ikan di Jabar. Dari kunjungan tersebut, pembudidaya ikan khususnya di Kabupaten Bandung pun bisa menyerap ilmu dari KKP.
Karena selain modal maupun alat usaha, Uu berujar pembudidaya ikan sangat membutuhkan ilmu untuk mengubah pola pikir yang berdampak kepada peningkatan kesejahteraan.
“Berikan peternak ikan keilmuan bukan hanya modal dan alat sehingga dengan ilmu pola pikirnya akan berubah. Kalau hanya bantuan tanpa ilmu kami khawatir modal diberikan tapi kesejahteraan petani tidak meningkat,” ujar Uu.
Selain itu, Uu juga berharap KKP melirik para santri di pesantren untuk mengembangkan perikanan sekaligus mendorong program One Pesantren One Product (OPOP) di Jabar.
Pasalnya, lanjut Uu, jumlah pesantren di Jabar mencapai 10 ribu sehingga jika para santrinya diberikan ilmu dan modal budidaya ikan maka sektor budidaya ikan dan kesejahtraan akan meningkat.
“Saya tadi minta ke Bapak Menteri, kenapa tidak pesantren dilirik oleh KKP karena sangat berpotensi meningkatkan budidaya ikan tawar asalkan santrinya diberi ilmu dan bantuan,” ucap Uu.
“Jadi jangan hanya petani ikan saja, tapi pesantren pun diberi bantuan agar program OPOP bisa lebih cepat sukses,” pungkasnya. (yul/yan)