Implementasi Pendidikan Bahasa, LPK Soeulina Gelar Bakti Sosial

RANCAEKEK – Sebagai bentuk tasyakur binikmat dan menerapkan implementasi bagaimana berbuat baik kepada sesama, Lembaga Pelatihan dan Pendidikan Bahasa Korea (LPK) Soeulina, bersama alumni yang bekerja di korea selatan menggelar bakti sosial khitanan massal.

Mamat Rahmat Pemilik LPK Seoulina mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahun. Hal itu bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada semua peserta dan alumni LPK yang mengikuti pembelajaran bahasa korea, baik yang reguler atau diikuti sebanyak 33 anak 22 diantara warga kabupaten Bandung dan 11 dari Cimahi, Sumedang dan Kabupaten Garut.

”Ini kegiatan rutin yang digelar setiap tahun, tahun 2019 warga kabupaten lebih banyak dibandig tahun kemarin. Alhamdulillah, acara baksos terselenggara atas kerjasam Alumni LPK Soeulina yang sudah bekerja di korea dan juga didukung BAZNAS Kabupaten Bandung,” kata Mamat saat ditemui disela-sela acara di Rancaekek, Sabtu (23/11).

Menurutnya, Sejak berdiri tahun 2005 LPK Soeulina dan alumni LPK selalu melaksanakan bhakti sosial kepada masyarakat, sehingga warga sangat antusias menyambut bakti social khitanan missal tersebut. ”sebagai bentuk kepedulian para alumni dan pengurus LPK, kegiatan ini bertujuan untuk membantu meringankan  beban kewajibaan orang tua terhadap anaknya. Sengan kegiatan sosial tersebut, sebagai implementasi pendidikan yang selama ini diberikan kepada pelatihan di LPK Soeulina,” akunya.

Salah seorang warga Asep Hendar mengaku, sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. ”Saya merasa terbantu, dengan adanya bakti social khitanan missal ini. Anak saya bisa di khitan tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Terimakasih kepada bapak Rahmat, dan pemerintah Kabupaten Bandung,” katanya.

Sementara itu Kordinator Bidang Pendistribusian Baznas Kabupaten Bandung Budi Nuryana mengatakan, sesuai dengan program Bupati Bandung dalam program sejuta muzaki. Pihaknya akan memberikan bantuan kepada masyarakat tidak mampu dan anak muda miskin tapi berprestasi.

”Ini salah satu program pemerintah bandung memalui Baznas, dengan memberikan bantuan dan dukungan kepada peserta pelatihan bahasa korea di LPK Soeulina. Kami berharap bisa memberikan perubahan kepada masyarakat kabupaten bandung,” pungkasnya. (rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan