JAKARTA – Pada acara Acara Google for Indonesia yang keempat, Google memperkenalkan aneka program dan produk baru. Dengan semangat “Maju sama-sama”, program dan produk baru ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia sekaligus manfaat internet terbuka.
Memanfaatkan inisiatif yang ada untuk melatih bakat bakat teknologi Indonesia seperti Google Developers Kejar dan Digital Talent Scholarships, Google meluncurkan Bangkit, sebuah program pelatihan yang sangat selektif selama enam bulan untuk membantu membangun SDM developer yang andal. Program gratis ini akan dimulai pada Januari 2020 dan pendaftaran dlbuka mulai hari ini di g.co/bangkit.
“Kami mendesain program Bangkit bersama Gojek, Tokopedia, dan Traveloka untuk melatih 300 developer yang berkualifikasi tinggi dengan keahlian machine learning hingga musim panas 2020,” jelas Randy Jusuf. managing director Google Indonesia.
Dengan inisiatif ini, Pihaknya mendorong developer di seluruh Indonesia untuk meningkatkan keterampilan teknis dan soft skill mereka dan nantinya, ikut mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang dinamis.
Melalui program-program untuk bakat bakat baru dalam bidang teknologi ini ditambah program pelatihan untuk pemilik bisnis seperti Gapura Digital dan Women Will untuk entrepreneur wanita, Google telah melatih 1.6 juta orang Indonesia. Semua ini sekarang tersedia melalui platform Grow with Google di g.co/Growlndonesia.
Menghubungkan toko besar maupun kecll dengan pelanggan online
Dalam acara tersebut Google mengumumkan beberapa inisiatif untuk menghadirkan pengalaman berbelanja baru yang menarik bagi orang Indonesia. Yang pertarna adalah Google Shopping yang dilengkapi fitur penelusuran prediktif (queryless) dan dirancang untuk aktivitas browsing.
“Halaman ini merupakan sebuah destinasi bagi pengguna untuk menelusuri berbagai kategori produk dan menemukan produk dari ribuan take online dan offline. Dan mulai hari ini orang orang Indonesia yang ingin berbelanja dapat melihat penawaran produk dalam bahasa Indonesia dan Inggris, serta bahasa Jawa dalam beberapa bulan ke depan.”Jelasnya.
Untuk memastikan manfaat pertumbuhan pesar ekonomi digitaljuga bisa dinikmati bisnis baik besar maupun kecil. Google mengumumkan bahwa untuk pertama kalinya, peretail offline dapat memunculkan produk mereka di Google Shopping hanya dengan membuat profil Google Bisnisku dan mempostingnya.