261 PKL Akan Ditampung di Area Basemen

BANDUNG– Perbaikan ba­semen Pasar Kosambi yang kebakaran beberapa waktu lalu hampir selesai. Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memperkirakan, para pedagang terdampak bisa kembali menempati la­paknya pada akhir bulan ini.

“Saya lihat persiapan pasar Kosambi untuk bisa memulai aktivitasnya kembali berdagang para pedagang yang kebaka­ran. Mudah-mudahan jadi bulan ini sudah bisa masuk dan melanjutkan aktivitas perdagangannya,” ungkap Yana saat meninjau pembangu­nan Pasar Kosambi, Minggu (17/11).

Tak sekadar mengembalikan lapak para pedagang, Pemerin­tah Kota (Pemkot) Bandung melalui PD. Pasar Bermarta­bat akan menambah kapasi­tas lapak untuk pedagang agar bisa menampung Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ber­jualan di sekitar pasar.

“Kalau yang eksisting 173 pedagang, termasuk nanti te­man-teman PKL juga bisa ter­tampung di dalam. Semua 261 PKL. Insyaallah bisa menam­pung yang dari luar,” ujar Yana.

Saat ini pembangunan fisik sudah mencapai 80%, tinggal menyelesaikan pemasangan listrik dan sebagian lantai. Karena semibasement, maka Yana ingin memastikan bangu­nan dapat ditempati dengan nyaman oleh para pedagang. Ia pun meminta para pedagang untuk menjaga fasilitas ter­sebut.

“Saya berharap jaga keber­sihannya, keamanannya, karena calon pembeli juga pasti pengen bersih dan nya­man dan untuk harga bersaing,” pesan Yana.

Sementara itu, Pjs. Direktur Utama PD Kebersihan, Lusi Lesminingwati mengaku tengah bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM selaku Satgasus PKL untuk memastikan data PKL yang akan menempati lapak baru di Pasar Kosambi. Dari 261 PKL yang tercatat, baru 140 PKL yang terkonfirmasi akan pindah ke dalam.

“Rencana dengan Dinas KUKM kami akan merelo­kasi PKL sepanjang pasar Kosambi sampai rel kereta api. Minggu depan kita mulai intensifkan untuk rapat. Ka­rena dari 261, baru 140 PKL yang masuk ke kita,” tutur Lusi.

Setiap hari angka tersebut terus bertambah. Pihaknya hanya perlu memastikan para PKL telah mendapatkan lapak sesuai dengan lokasi yang diinginkan.

“Setiap hari kami lakukan konfirmasi. Karena layout sudah ada, tinggal pedagang memastikan mau di sebelah mana plotting zoningnya itu. Sebetulnya sudah 80 persen dari pedagang eksisting yang berjumlah 178, ditambah PKL 140 yang sudah masuk,” im­buhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan