Ratusan Pembalap Beradu Skill di Night Road Race

BANDUNG– Ratusan pembalap dari berbagai daerah siap berlaga di partai puncak final ajang bergengsi balap malam motor Super Adventure Dankoditlat AD Cup Night Road Race 2019 yang akan digelar Sabtu (16/11).

Sirkuit NP Makodiklatad ini akan berlangsung menggunakan 4 jalur jalan, di antaranya start dari Jalan Saparua, kemudian mengambil Jalan Ambon, Jalan Seram dan masuk ke Jalan Aceh.

Gelaran balap malam bergengsi ini juga merupakan kerja sama antar Montesz Indonesia dan Super Adventure sebagai cara dan wadah untuk meningkatkan kualitas pebalap di Jawa Barat.

Perwakilan Montesz Indonesia sekaligus promotor kejuaraan, Faris Dwi Saputra mengatakan, persiapan gelaran real final ini sudah dipersiapakan dengan baik, dari segi penerangan hingga keamanan yang menjadi prioritas bagi Montesz, dan ini sebagai bentuk perhatian dalam membantu meningkatkan kualitas pembalap di Jawa Barat.

“Semua (persiapan) sudah 99 persen, satu persen tinggal dari Tuhan. Kami melihat potensi dan bibit pebalap ini bisa diwadahi sehingga perlu mendapat perhatian. Potensi atlet khususnya di Jabar sangat potensial sekali, kami berharap semua pihak bisa turut serta membantu dan mendukung para atlet,” katanya ketika Prescon di Cafe Ganesha, pada Rabu (13/11).

Faris menambahkan, sirkuit ini menjadi satu hal yang spesial karena pelaksanaannya di pusat Kota Bandung. Pihaknya juga sudah menyiapkan 80.000 watt penerangan lintasan sirkuit.

“Ini akan menjadi the real final, karena sirkuit dan lintasannya pertama kali kami menggunakan jalan ini. Registrasi online masih terus dibuka hingga H-1 nanti, dan kami menargetkan 300 pebalap untuk ikut dalam partai final ini,” paparnya.

Untuk layer tracknya dibanding Monumen Perjuangan, Faris mengatakan bahwa sirkuit ini lebih baik, permukaan aspalnya juga baik walaupun ada beberapa lubang yang akan pihaknya antisipasi dan untuk sisi keamanan juga tikungan-tikungannya juga tidak terlalu fatal, dan yang pasti pengamanan akan ditingkatkan.

Jumlah tikungan di sirkuit baru ini 4 tikungan ke kiri, 1 tikungan ke kanan. Dengan panjang 920 meter,

lebar area start 8 meter, jalur tersempit di 5 meter, dan akan mengelilingi Taman Maluku.

“Jadi kami memiliki harapan dan optimisme bahwa putaran final puncak ini akan menjadi sebuah klimaks dari berbagai aspek yaitu gaungnya sendiri tentu menjadi sesuatu yang strategis di pusat kota dengan dukungan yang luar biasa dari Koditlat Pak AM Putranto,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan