JAKARTA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia U-19, Fakhri Husaini berpamitan usai membawa skuat Garuda Nusantara lolos ke putaran final Piala AFC U-19 2020 Uzbekistan. Pernyataan itu dikatakan Fakhri usai laga terakhir babak kualifikasi Piala AFC U-19 2020 Grup K melawan Korea Utara di Stadion SUGBK, Senayan, Jakarta, Minggu (10/11) lalu.
Pernyataan tersebut dilontarkan pelatih berkumis tebal itu seiring berakhirnya kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19. Ya, kabarnya kontrakanya berakhir pasca berakhirnya babak Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 Grup K yang berlangsung sejak 6 hingga 10 November, kemarin. ”Tugas saya sudah selesai sebagai pelaih Timnas U-19, dengan berakhirnya kualifikasi ini,” kata pelatih kelahiran Lhokseumawe, Aceh, 27 Juli 1965 usai Indonesia menahan imbang 1-1 Korea Utara.
Selain itu, Fakhri mengaku telah menyampaikan pesan kepada David Maulana dan kawan-kawan untuk tetap memberikan kemampuan terbaiknya meski sudah tak dilatih olehnya. Selain itu, ia juga mengaku bangga telah memberikan kontribusi yang baik terhadap Timnas Indonesia U-19.
”Saya berpesan ke pemain, siapa pun pelatihnya nanti di Piala Asia atau Piala Dunia, mereka harus tampil jauh lebih hebat dari yang mereka perlihatkan sekarang ini. Yang paling penting, saya sudah memberikan kontribusi yang maksimum, sudah memberikan rasa bangga ke seluruh pencinta sepak bola Indonesia,” jelas Fakhri.
Menurut Fakhri, dirinya langsung bertolak ke Bontang menjalani aktivitasnya sebagai pegawai PT Pupuk Kaltim, tempatnya mencari nafkah hingga kini. ”Sebagai karyawan PT Pupuk Kaltim, saya harus punya tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang dibebankan perusahan pada saya,” akunya.
Salah satu pemain Timnas Indonesia U-19, Bagus Kahfi seakan tak rela jika kedepannya skuat Timnas Indonesia U-19 tidak dilatih oleh Fakhri Husaini. Di tempat yang sama, Bagus menegaskan, bahwa Fakhri Husaini merupakan pelatih yang cocok menangani timnya. Pernyataan Bagus itu bukan tanpa alasan. Sebab, Bagus sudah lama dilatih oleh Fakhri Husaini sejak masih menangani timnas Indonesia U-16.
Bahkan, keduanya ikut membawa Indonesia menjuarai Piala Tien Phong di Vietnam, Piala Jenesys di Jepang dan Piala AFF U-16 2018, kemudian melaju hingga ke babak perempat-final Piala AFC U-16 2018, Peringkat ke-3 AFF U-18 di Vietnam dan saat ini membawa tim lolos ke Piala AFC U-19 2020. ”Saya ingin coach Fakhri. Alasannya coach Fakhri sudah lama menangani tim ini dan saya juga sudah lama kenal coach Fakhri. Coach Fakhri pun cocok untuk melatih tim ini,” harap Bagus.