Sedangkan pada program pendidikan karakter, bukan tanpa alasan Ai merencanakan pendidikan karakter berbasis ketarunaan. Berdasarkan analisisnya dari laporan pihak industri, secara umum kebanyakan siswa masih memiliki daya tahan fisik yang kurang optimal, berdaya juang rendah, dan masih harus ditingkatkan kedisiplinannya.
”Contohnya, kalau lagi musim panen banyak karyawan yang tak masuk kerja karena alasan harus membantu orang tua, padahal karyawan kan harus disiplin dan profesional. Sehingga, pendidikan ketarunaan penting diterapkan agar bisa mencetak siswa berdisiplin tinggi dan memiliki fisik yang kuat,” jelasnya.
Namun, dia menegaskan, pendidikan ketarunaan bukanlah model pendidikan yang mengedepankan kekerasan. Untuk mengubah stigma tersebut, pihaknya telah menyosialisasikan ke sekolah-sekolah.
”Ketika ada sekolah yang menolak, hal itu berangkat dari ketidakpahaman. Mereka khawatir nanti akan banyak tindak kekerasan atau hukuman, padahal tidak seperti itu,” pungkasnya.(dsddkjbr/ziz)