JAKARTA – Persiapan Piala Dunia U-20 kembali dimatangkan dalam pertemuan antara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terpilh periode 2019-2023 Mochamad Iriawan, Senin (4/11/2019).
Dalam pertemuan di ruang kerja Kemenpora, Lantai 10, Graha Pemuda, Senayan, Jakarta, menpora berpesan agar para pengurus PSSI periode 2019-2023 wajib bergerak cepat dalam penataan organisasi dan prioritas program kerja menghadapai Piala Dunia U-20.
”Pertama-tama kami atas nama pemerintah menyampaikan selamat atas terpilihnya Bapak Mochamad Iriawan dan jajarannya sebagai pengurus PSSI terpilih. Segera bergerak cepat dalam organisasi dan menentukan langkah-langkah kongkrit dalam prioritas program kerja,” ungkap Zaiundin kepada wartawan di kantor Kemenpora.
”Kita sudah saling memahami mana wilayah tanggung jawab pemerintah dan PSSI. Akan minta waktu Bapak Presiden untuk menghadap, melaporkan, dan mohon arahan tentang Piala Dunia U-20,” jelasnya.
Lebih lanjut, terkait Piala Dunia U-20 2021 tersebut, Zainudin mengaku bahwa pemerintah dalam hal ini Kemenpora bakal mendukung penuh pelaksanaan tersebut. Diharapkan dukungan itu mampu memberikan prestasi yang baik untuk sepak bola Indonesia kedepannya. ”Pemerintah akan mendukung penuh apa yang secara teknis akan disiapkan PSSI, selain sukses penyelenggaraan, sukses prestasi kita ingin raih,” tegasnya.
Selain itu, Zainudin juga berpesan terkait amanah dari Inpres No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional menyangkut roadmap sepakbola Indonesia harus segera dibuat demi prestasi Indonesia meningkat.
”Pak Iwan (M Iriawan) dan kawan-kawan saya ingatkan ada amanat Inpres yang harus segera dibuat yaitu roadmap sepakbola Indonesia, ini tugas yang harus segera dilakukan,” ujar Zainudin.
Disinggung persiapan Piala Dunia U-20, Ketua Umum PSSI Muhammad Iriawan mengaku telah melaporkan sejumlah stadion yang nantinya bakal menjadi venue kepada Kemenpora. “Kalau soal persiapan Piala Dunia kami laporkan stadion mana saja yang akan digunakan dan kami akan kembali meninjau langsung ke lokasi lapangan mana saja yang mestinya dievaluasi betul,” pungkasnya. (gie/fin/tgr)