Temuan Mayat Hebohkan Pengunjung Pasar Atas Cimahi

CIMAHI – Penemuan sesosok mayat pria tua di Terminal Pasar Atas Baru, Kota Cimahi pada Rabu (30/10) menghebohkan pengunjung dan sopir angkot. Sosok tersebut terlentang seperti dalam posisi tidur beralaskan tikar.

Awalnya, pihak kepolisian kesulitan untuk mengenali identitas korban. Sebab dari sejumlah barang bukti di sekitar lokasi penemuan, seperti koper, sama sekali tidak ada tanda pengenal korban. Termasuk saksi yang tidak mengetahui namanya.

Identitas lengkap korban baru diketahui setelah anaknya, Empur Muhtar, 40, datang ke lokasi pasca mendengar sang ayah sudah tiada. Pria Lanjut Usia (Lansia) itu bernama Maman Rohman, 70, asal Kampung Sawahlega Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi.

”Saya dapat kabar, ayah meninggal di Pasar Atas Baru langsung ke sini,” kata Empur saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, ayahnya itu sudah lama mengalami gangguan jiwa sehingga lebih sering berkeliaran. Padahal, kata dia, ia memiliki tempat tinggal di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

”Sudah lama stres dan suka berkeliaran,” ucapnya.

Jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan di di Kelurahan Cipageran.

Sementara itu, saksi bernama Suryati, 52, menuturkan, korban yang disebut Abah itu baru diketahui meninggal saat ia akan mengirimkan kopi. Seperti yang kerap dilakukan sebelum-sebelumnya.

”Semalam itu kan hujan, saya suruh Abah pindah tapi gak mau. Pas tadi saya mau ngasih kopi, Abah sudah meninggal,” terang
Suryati.

Sebelumnya, kata Suryati, Abah pernah berkata jika meninggal untuk diberitahukan kepada Masjid Al-Fatah.

”Katanya masjid itu punya salah satu keluarganya,” ucap Suryati.

Sepengetahuan Suryati, Abah sudah berada di sekitar Pasar Atas Baru sejak empat bulan lalu. Bahkan, korban membeli beberapa alat untuk memasak air dan nasi yang berada di lokasi ditemukannya mayat tersebut.

”Orangnya mengalami gangguan jiwa, tapi kalau diajak ngobrol sama saya nyambung. Dia suka masak air sama nasi,” ujarnya.

Kapolsek Cimahi, Kompol Saidina B Mahdun mengatakan, pihaknya menerima laporan penemuan mayat itu sekitar pukul 08.00 WIB dari pengurus terminal. Korban diketahui merupakan tuna wisma.

Dikatakannya, saat dilakukan pemeriksaan, dalam tubuh korban tidak ditemukan cacat atau bekas luka. Perihal koper yang ditemukan di dekat korban, lanjut Saidina, itu hanya berisi pakaian.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan