3 Hari West Java Festival Digelar

BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bakal mengadakan festival besar akhir pekan ini. Bertajuk West Java Festival, acara ini merupakan penyelenggaraan yang menjadi rangkaian peringatan ulang tahun Jabar yang ke-74.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Iwan Darmawan mengatakan, mulai 2018 Pemprov Jabar berupaya mengakselerasi setiap program bertajuk festival. Ini dilakukan agar kegiatan setiap dinas maupun gabungan dari dinas-dinas bisa sekedar seremoni tapi mendapatkan hasil yang berdampak pada perekonomian daerah.

Acara yang diselenggarakan dari Jumat (1/11) sampai Minggu (3/11), akan menyajikan berbagai penampilan dari komunitas, band papan atas, hingga atraksi kebudayaan. “Kita manargetkan 70 persen yang datang ke festival ini adalah kalangan millennial. Maka kita siapkan konten yang memang cocok untuk mereka,” ujar Iwan dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri), di Gedung Sate, Rabu (30/10).

Iman mengatakan, dengan berbagai konten yang seru dari seluruh daerah di Jabar dan berbagai kedinasan serta komunitas, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) memprediksi akan ada sekitar 25 ribu pengunjung.

Hingga pukul 10.00 WIB (30/10), masyarakat yang sudah mendaftar melalui loket.com dan laman resmi West Java Festival sekitar 19.530. Angka ini diprediksi terus bertambah dan mencapai target yang diinginkan.

Iwan menuturkan, untuk bisa datang dan menikmati berbagai sajian yang ada di West Java Festival, masyarakat tidak harus mengeluarkan uang sepeserpun. Data yang masuk untuk mendapatkan tiket diperlukan sebagai informasi yang nantinya bisa digunakan oleh Pemprov Jabar.

“Jadi gratis. Tapi kita sedang menghimpun data, salah satunya dari pendaftaran tiket pengunjung,” papar Iwan.

Untuk menggelar festival sebesar ini, total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp3 miliar. Pemprov Jabar mengeluarkan dana sekitar Rp1,6 triliun, sedangkan sisanya berasal dari kerja sama dengan pihak swasta.

Menurut Iwan, dana sebesar ini termasuk kecil dengan targetan perputaran perekonomian secara keseluruhan di Bandung ditaksir mencapai Rp50 miliar secara keseluruhan. Sedangkan untuk perputaran uang di acara tersebut diperkirakan Rp5 miliar.

“Kami perkirakan dari setiap orang yang ada di acara ini akan mengeluarkan uang sekitar Rp200 ribu. Jadi ini pentingnya festival di Jabar untuk mendorong kinerja ekonomi daerah,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan