”Oleh sebab itu, untuk tahun 2020-2024, program revitalisasi SMK menggunakan pendekatan baru. Yakni, multiple treatments atau paket program revitalisasi SMK yang menjadi target revitalisasi, dimana lebih dari satu komponen kegiatan nantinya direncanakan pada school development plan (SDP) masing-masing sekolah. Sehingga, setiap sekolah akan memiliki treatment yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi,” jelas Arfah.
Konsep revitalisasi SMK dalam mewujudkan visi Indonesia, tambahnya, harus dihubungkan dengan industri agar lulusannya bisa sesuai dengan kebutuhan. Adapun program dan kegiatan yang wajib diimplementasikan adalah renovasi bagunan dan rehabilitasi pendukung sekolah, pengadaan, dan revitalisasi peralatan praktik sesuai industri.
”Kemudian, perlu ada penyelarasan kurikulum dengan industri dan sertifikasi kompetensi siswa, pengembangan jejaring dunia usaha dan dunia industri serta mewirausahaan digital,” pungkasnya.(dsdkjbr/ziz)