’’Untuk itu, mari jaga kemanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat,” kata Sidkon.
Polda Jabar membantu dengan menurunkan 17.793 personel untuk menjaga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar (Kombes) Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, jumlah termasuk 300 personel TNI di dalamnya. Namun, jumlah ini tidak termasuk dengan personel (polisi) di Depok dan Bekasi.
Menurutnya, untuk pengamanan kepolisian meningkatkan tindakan pencegahan dalam menciptakan situasi aman terutama antisipasi meningkatnya suhu politik di Indonesia, khususnya di beberapa kota di Jawa Barat.
“Kita telah dan sedang melakukan kegiatan imbangan dalam rangka pengamanan jelang pelantikan presiden wakil presiden. Yang kita utamakan kegiatan wujudnya preemtif dan preventif,” kata dia.
Menurutnya, sejak beberapa hari lalu, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan edukasi dalam bentuk silaturahmi dialogis kepada tokoh masyarakat, ulama dan pemerintah daerah untuk berpartisipasi aktif menjaga keamanan. Bahkan, Polda Jabar juga melaksanakan kegiatan yang sifatnya preventif jelang pelantikan presiden.
“Dalam kegiatan preventif, kegiatan rutin yang ditingkatkan wujudnya patroli. Patrolinya masih bersifat dialogis baik itu patroli mandiri dari kepolisian maupun skala besar dengan TNI,” ujarnya. (mg1/yan).