Sementara jika dilihat waktunya, mereka kerap bermain game pada ponsel itu 6 hingga 8 jam per hari, sedangkan untuk orang yang tidak kecanduan, biasanya hanya melakukan hal itu sekitar dua jam saja.
”Biasanya mereka bermain game berlebihan itu karena depresi karena sering di bully, tidak nyaman ketika berada pada keramaian, akhirnya dia mengalihakan ke main game agar mendapatkan rasa senang,” jelasnya.
Sehingga untuk pengobatan anak yang kecanduan ponsel tersebut, dimulai dari pengobatan depresinya terlebih dahulu, kemudian mereka diberhentikan agar tidak bermain game lagi.
”Agar mereka bisa lepas dari main game itu waktunya minimal tiga bulan. Itu merupakan terapi prilakunya untuk memutus paparan main game-nya,” ucapnya.
Disinggung ketika anak mengamuk atau menangis ketika diambil paksa ponselnya saat bermain game, dia mengatakan, hal tersebut juga menjadi pertanda bahwa anak sudah mulai kecanduan.
”Jadi kalau orangtua melihat ada indikasi seperti itu, harus langsung diperiksa ke orang yang propesional bisa ke psikeater untuk dilakukan assessment,” pungkasnya.(bbs/ziz)