SOREANG – Selang beberapa jam usai Muspida bersama masyarakat Kabupaten Bandung melaksanakan salat sunah Istisqa (salat meminta hujan), Wilayah Ibu Kota Kabupaten Bandung diguyur hujan deras. Pada pelaksanaan Salat Istisqa, yang digelar, Kamis (10/10) pagi di lapangan upakarti yang dipimpin KH Busiri Muslim selaku tokoh agama.
Bupati Bandung, Dadang M Naser mengatakan, pelaksanaan salat istisqo dilakukan dengan harapan para jamaah dan masyarakat segera dikabulkan Allah. Sebab, masyarakat saat ini mendambakan turunnya hujan. ”Di musim kemarau ini, kami menetapkan siaga satu. Mengingat banyak titik api yang menjadi awal mula kebakaran hutan maupun lahan di wilayah Kabupaten Bandung. Semoga dengan digelarnya salat istisqo ini, hujan segera turun,” kata Dadang saat ditemui usai pelaksanaan salat istisqa.
Menurutnya, sejumlah peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bandung mendapat sorotan Kepala BNPB Doni Monardo. Sehingga, Dia meminta agar BNPB membantu memadamkan api dengan menggunakan helikopter water boombing.
”Setelah saya telepon Pak Doni, akhirnya beliau merespons. Saya minta agar dapat bantuan helikopter untuk memadamkan api. Saya berharap hujan segera turun. Sehingga api yang membakar hutan dan lahan bisa segera padam, Alhamdulillah beres salat, sore hujan langsung turun,” tuturnya.
Dadang menjelaskan, penyebab karhutla di Kabupaten Bandung sendiri diduga akibat ulah tangan manusia. Banyak petani yang sengaja membakar lahan untuk membuka areal lahan. Mungkin, para petani berniat, membakar lahan untuk membuka lahan baru. Tapi, akibat cuaca justru merembet kemana-mana. ”Petani ini harus dikasih edukasi. Pola membuka lahan barunya salah. Jadi harus dihentikan,” akunya.
Lebih lanjut Dadang menjelaskan, hingga saat ini, terdapat 142 titik api yang memyebabkan karhutla di Kabupaten Bandung. Pemkab Bandung sendiri, harus mengeluarkan uang senilai miliaran rupiah untuk mengantisipasi dan memadamkan kebakaran tersebut. ”Berapa miliar saja yang kami keluarkan akibat ulah tangan manusia ini,” jelas Dadang.
Dadang menambahakan, sekarang sudah mendekati musim hujan. Oleh karena itu, Ia mengajak masyarakat Kabupaten Bandung untuk membersihkan gorong-gorong yang dipenuhi sampah. Sehingga saat musim hujan tiba, tidak menyebabkan banjir.