SOREANG – Untuk mendorong meningkatkan Industri Budaya dan Pariwisata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menjalin kerjasama dengan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan bersama Rektor ISBI Bandung Een Herdiani menandatangani langsung berita acara Memorandum of Understanding (MoU). Kerja sama tersebut, sebagai upaya meningkatkan industri budaya dan pariwisata di Kabupaten Bandung.
Menurut Gun Gun, kolaborasi dan networking (jaringan kerja) menjadi kunci keberhasilan pembangunan. Birokrasi harus dapat menggandeng akademisi, komunitas, pengusaha dan media, jika ingin sukses membangun masyarakatnya.
”Itulah konsep pentahelix pembangunan, yaitu pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha dan media. Untuk memulihkan, mengembalikan dan mengembangkan ragam seni budaya di Kabupaten Bandung, butuh peran serta pihak lain, salah satunya akademisi,” katanya usai penandatanganan MoU di Gedung Kesenian Sunan Ambu ISBI Bandung, belum lama ini.
Gun Gun Mengatakan, akselerasi pembangunan melalui inovasi Sabilulungan Raksa Desa, Bandung 1000 Kampung diharapkan menjadi entry point dalam meningkatkan keunggulan komparatif daerah. ”Dengan inovasi tersebut, produk-produk lokal diharapkan dapat bersaing dalam pasar nasional dan global. Oleh karena itu, setiap daerah harus memiliki keunggulan,” jelasnya.
Dia menjelaskan, Pemkab Bandung, berkomitmen kuat untuk terus memberdayakan potensi budaya, agar tetap lestari. Budaya lokal yang kaya nilai kehidupan, juga bisa mendorong pembangunan dan mendukung sektor pariwisata yang dewasa ini kian bersaing.
”Melalui program Bandung 1000 Kampung pula, kami berkeinginan memberdayakan kampung melalui pendekatan budaya dan kearifan lokal. Sehingga ke depan ini akan menarik minat wisatawan, yang akan mendongkrak sektor pariwisata sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” tuturnya.
Selain memiliki keanekaragaman etnik, Kabupaten Bandung juga memiliki obyek wisata yang tidak kalah menarik. Ditunjang pula adanya akses Tol Soreang Pasirkoja, yang memangkas 2,5 jam perjalanan dari Kota Bandung.
”Untuk itu saya atas nama Pemkab Bandung, mengajak ISBI untuk bersama-sama mengakselerasi pembangunan sektor industri pariwisata di Kabupaten Bandung,” akunya.
Rektor ISBI Een Herdiani mengatakan, pada Dies Natalis yang berlangsung pada tanggal 5, 7 dan 8 Oktober 2019 tersebut, selain bekerjasama dengan pemerintah daerah pihaknya juga mengadakan ragam kegiatan yang melibatkan masyarakat. Antara lain menggelar bakti sosial sunatan massal, donor darah dan sosialisasi bahaya tembakau.