JAKARTA – Tiga pembalap Indonesia binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) berhasil menyelesaikan ajang CEV World Championship putaran keenam pada posisi top 10.
Di kelas CEV Moto3 Junior World Championship, Mario Suryo Aji, yang start dari posisi ketiga dan terjatuh pada balapan pertama, akhirnya berhasil finis di urutan ke-9 pada balapan kedua.
Sementara itu, di kelas CEV Moto2 European Championship, Andi Farid Izdihar finis di urutan ke-8, satu tempat di depan rekan satu timnya, Gerry Salim, di Sirkuit de Jerez Angel Nieto pada hari Minggu (29/9).
Di kelas CEV Moto3 Junior World Championship, Mario belum bisa menuntaskan sesi balapan pertama karena terjatuh, padahal sempat berada di posisi keempat. Di balapan kedua, Mario harus berjuang keras dan sukses finis di urutan ke-9.
Mario mendapatkan tambahan poin penting yang membawanya naik ke posisi ke-16 klasemen FIM Moto3 Junior World Championship dengan 26 poin.
Semantara itu, di CEV Moto2 European Championship, Andi dan Gerry juga mencatat hasil finis top 10. Gerry memulai balapan dari posisi start ke-13, dan Andi di posisi ke-16.
Kedunya terdorong ke belakang saat persaingan sengit pada awal balapan. Meski begitu, baik Andi dan Gerry terus berupaya untuk dapat memperbaiki posisi sepanjang sisa balapan, hingga setelah bersaing sebanyak 17 putaran Andi berhasil finis di posisi ke-8, sementara Gerry finis ke-9. Dengan hasil ini, kedua pembalap saat ini sama-sama mengoleksi 23 poin, dengan Andi berada di posisi ke-16, sementara Gerry ke-17.
”Saya mendapatkan feeling yang bagus dengan motor ketika balapan. Berupaya masuk ke grup terdepan pada lap ke-10, ketika saya mendapatkan posisi ke-9, motor mulai sliding di bagian ban belakang dan saya tidak bisa memaksa lagi. Meskipun begitu, saya berupaya menjaga ritme dan akhirnya finis di posisi ke-9. Saya senang dengan hasil ini yang merupakan catatan terbaik saya musim ini,” ujar Gerry.
Sejurus dengan Gerrt, Andi juga merasa dirinya sudah mendapat setelan motor yang pas. ”Secara umum, saya senang dengan hasil finis di urutan kedelapan dan kecepatan kami,” ujar Andi.