BANDUNG– Para pemain Maung Bandung dipastikan dalam kondisi penuh motivasi untuk menumbangkan lawannya dalam lanjutan Liga 1 di putaran dua ini.
Bahkan, jelang pertandingan tandang menghadapi Madura United, Persib terus mematangkan persiapan. Meski urung berlaga kontra Arema FC, Pelatih Robert Alberts menyatakan timnya tidak menemui kendala.
Pelatih berkebangsaan Belanda ini justru senang lantaran timnya memiliki waktu persiapan cukup panjang sebelum bertolak ke markas tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab tersebut.
“Semua pemain tetap siap dan termotivasi untuk bertanding. Yang pasti, kami siap menatap tiga poin di kandang mereka,” ujarnya dilansir laman resmi klub, kemarin (1/10).
Urung bermain di pekan sebelumnya tak membuat Robert khawatir. Beberapa program yang disusun bersama tim pelatih diyakininya mampu membuat ritme tetap terjaga.
“Kami sudah memaksimalkan persiapan. Salah satunya dengan game internal. Itu sangat penting untuk menjaga tensi pertandingan para pemain,” katanya.
Di sisi lain, saat ini Esteban Vizcarra dipastikan bisa tampil saat pertandingan melawan Madura United pada pekan ke-22 Liga 1 2019. Usai laga melawan Persipura, Vizcarra memang terkena sanksi akumulasi kartu kuning.
Namun, merujuk pada Regulasi Liga 1 2019 pasal 53 ayat 12, sanksi akumulasi kartu kuning Vizcarra berlaku pada laga pekan ke-21 kontra Arema FC yang sedianya laga digelar 28 September 2019 lalu. Namun, laga itu mengalami penjadwalan ulang.
“Dalam hal pemain tidak dapat bermain dalam sebuah pertandingan karena akumulasi kartu kuning atau akumulasi kartu merah namun jadwal pertandingan tersebut mengalami perubahan atau diundur pelaksanaanya, maka hukuman terhadap pemain yang bersangkutan dijalankan dan berlaku di pertandingan dimana ia seharusnya tidak dapat bermain. Contoh, pemain A seharusnya tidak dapat bermain dalam pertandingan melawan Klub B, namun karena ada perubahan jadwal, maka pertandingan melawan Klub B tersebut ditunda pelaksanaanya setelah melawan Klub C, maka pemain yang bersangkutan dapat bermain melawan Klub C dan tidak dapat bermain melawan Klub B),” bunyi Regulasi Liga 1 pasal 53 ayat 12.
Merunut pada pasal di atas, pemain naturalisasi asal Argentina tersebut praktis tidak bisa bermain saat laga menghadapi Arema di kandang. (bbs/drx)