“Ini menjadi indikasi bahwa Kang Pisman mulai disadari oleh masyarakat Kota Bandung. Ini menjadi salah satu alternatif solusi menangani persoalan sampah. Selain itu, interaksi langsung juga menjadi jalur utama dalam menyukseskan sosialisasi Kang Pisman bisa lebih dipahami masyarakat,” katanya.
Perlu diketahui, program Kang Pisman telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya, Koran Sindo yang menilai Kang Pisman merupakan budaya baru masyarakat kota yang dilahirkan Pemkot Bandung di bidang pengelolaan sampah.
Kang Pisman dengan kepemimpinan Wali Kota Bandung mampu membuktikan dan menghasilkan beberapa terobosan baru yang inovatif bagi perkembangan dan kemajuan daerah.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian PUPR, Achmad Gani Ghazali Akman kepada Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna yang mewakili Wali Kota Bandung, Oded M Danial pada saat acara Malam Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2019, di Kantor Gubernur Sumatera Barat, Jalan Jenderal Sudirman Kota Padang, Kamis (22/8/2019) malam. (rls/drx)