Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

SOREANG – Setelah melakukan verifikasi ke beberapa lokasi khusus (loksus) yang menjadi penilaian Kabupaten Kota sehat (KKS). Kabupaten Bandung, memiliki peluang untuk meraih penghargaan Swasti Saba Wistara.

Hal itu dikatakan, Ketua Tim Verifikasi KKS Tingkat Pusat, Iwan Nefawan, menurutnya, setelah melakukan peninjauan ke lokus bersama Kemendagri yang diwakili Aji Wiranatakusumah, Tim KKS Provinsi Jawa Barat, Tim Pembina Kabupaten Bandung Sehat (KBS) dan unsur Forum Kabupaten Bandung Sehat (FKBS), di wilayah Kabupaten Bandung.

Menurut Iwan, peninjauan lapangan sebagai salah satu langkah dalam melakukan penyelarasan berkas atau dokumen administrasi yang disampaikan Tim Pembina KBS dengan implementasinya di lapangan.

”Setelah kami cross chek ke lapangan, ternyata apa yang kita temui sesuai dengan konsep verifikasi KKS. Malah, kami melihat di lapangan lebih lengkap dari dokumen yang disajikan,” katanya saat ditemui usai melakukan peninjauan di kawasan wisata alam Kamojang, di Desa Laksana-Ibun, belum lama ini.

Iwan menjelaskan, setelah melakukan verifikasi lapangan beberapa catatan diberikan agar dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung. Salah satunya, kelengkapan dokumen administrasi. Saat menyandingkan antara dokumen dengan kondisi lapangan berbeda, di lokasi ternyata fasilitas sangat lengkap.

”Misalnya di Rumah Makan Dermaga Sunda, terdapat galeri makanan yang mempromosikan hasil kelompok tani setempat. Jadi selain masuk tatanan pariwisata sehat,  menjadi mitra petani dan sekaligus memperhatikan aspek  ketahanan dan gizinya.  Selama catatan kami diperbaiki, maka peluang Kabupaten Bandung untuk meraih Swasti Saba Wistara semakin terbuka,” kata Iwan.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang M. Naser mengatakan bahwa pihaknya tidak sekedar mengejar nilai atau penghargaan semata. Program dari Kemenkes dan Kemendagri tersebut, menurutnya sangat berdampak positif, tidak saja pada aspek kesehatan, tetapi menyeluruh juga pada berbagai aspek kehidupan lainnya.

Penghargaan memang menjadi motivasi. Tapi yang terpenting, bagaimana masyarakat yang mencapai 3,7 juta jiwa bisa sehat sejahtera. Seperti makna dari swasti saba itu sendiri, swasti adalah kesejahteraan, dan saba artinya tempat.

”Jadi kita akan menuju tempat yang sejahtera. Mulai dari, rumah, desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga kondisi di Indonesia. Tujuan akhir dari KKS, bagaimana menciptakan kondisi yang Bersih, Nyaman, Aman dan Sehat (Bernas),” akunya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan