“Bandung ini kota ke tiga, sebelum kita sudah roadshow di Jogja dan Surabaya, nanti terahkir di Jakarta,” katanya saat di temui awak media di lokasi.

Dia menyebutkan, olahraga yang mengandalkan kuncian ini mampu membius para pegulat yang setiap tahunnya bertambah serta animo masyarakat terhadap olahraga ini makin meningkat.

“Di sini (Bandung) diikuti 90-an peserta, kalau digabung peserta dari kota lain, mencapai 500-an peserta, nantinya yang terbaik akan berkompetisi di Jakarta,” katanya.

Ade menambahkan, untuk edisi di Kota Bandung memiliki penyelenggaraan yang berbeda dengan edisi di kota-kota sebelumnya. Sebab, edisi di Kota Bandung digelar di ruang terbuka. Maka dari itu dapat menyedot antusias ratusan pengunjung Ciwalk untuk menonton pertarungan gulat SGC 2019.

“Kalau di Jogja dan Surabaya itu digelar indoor, untuk di Bandung outdoor. Jadi lebih seru, apalagi digelar di mal, banyak orang bisa menonton,” terangnya.

Dirinya menjelaskan, alasan pihaknya mengelar acara SGC 2019 di Ciwalk bermaksud sekaligus menyosialisasikan tentang olahraga ini.

“Sehingga orang-orang akan lebih tahu serta mengedukasi masyarakat mengenai olahraga (gulat) yang saat ini sudah semakin populer dengan olahraga yang menjunjung tinggi sikap sportivitas, lebih mengutamakan kuncian, bukan kekerasan,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, untuk pertadingan di SGC 2019 ini, dari 90-an peserta yang mengikuti itu, di bagi ke beberapa kelas atau divison. Mulai dari divison under 54 kg, divison 55-65 kg, divison 66-76 kg, divison 77-87 kg, divison 88 kg, serta divison wanita dan divison absolute. “Kita seperti biasa para peserta itu di bagi sesuai kelasnya masing-masing,” pungkasnya. (adv/mg6/drx)

Divison Woman
Pool A