Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Tata Irawan mengungkapkan, lomba desa pada hakikatnya adalah apresiasi atas kerja keras perangkat desa, dalam pelaksanaan tugas rutinnya untuk membangun dan memajukan desa.
Menurutnya, pembangunan desa memang harus terus berjalan dari waktu ke waktu, baik saat ada penilaian lomba ataupun tidak. Sebelum meraih gelar juara II lomba desa tingkat Provinsi Jabar, Desa Cibeureum sudah mengikuti perifikasi dan penilaian dari tim penilai.
”Keberhasilan tersebut harus disyukuri untuk menjadi pemicu dan pemacu desa lainnya. Sehingga desa yang belum mengikuti lomba bisa mencotohnya. Sinergi pembangunan pedesan yang terkandung dalam visi Kabupaten Bandung mengandung pengertian. perhatian yang besar terhadap pembangunan pedesaan sebagai muara, lokus dan fokus pembangunan semakin ditingkatkan dan disempurnakan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya,” pungkasnya. (yul/rus)