PANGALENGAN – Desa Margamekar Kecamatan Pangalengan menjadi wakil Kabupaten Bandung pada Lomba 10 Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Lima Jenis Lomba Lainnya di Tingkat Jawa Barat (Jabar) Tahun 2019.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menerima Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) PKK Provinsi Jabar di desa tersebut, Kamis (08/08). Tim Monev diterima secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Teddy Kusdiana didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bandung.
Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Kurnia Agustina M. Naser menjelaskan, dalam mendukung kegiatan lomba tersebut, melalui TP-PKK Desa Margamekar, telah mengeluarkan delapan inovasi. Diantaranya, Gerakan Masyarakat Baca Alqur’an Dan Buku (Gema Balqudaku), Penyuluhan Keliling Bulanan (Penyulingan), Gerakan Urang Maca Rame-Rame (Gurame), Koperasi Sejahtera Margamekar (Kosekar), Lingkungan Cantik, Asri, Hijau, Nyaman (Lincahnya), Satu Rumah Dua Biopori Sajah (Sarupiah), Minggu Sehat Dengan Olahraga (Misega) dan Iva tes, Sadari dan Sadanis Suami Dukung Iva Tes (Sudu Iva Tes).
”Kami berharap melalui inovasi-inovasi itu, bisa menjadi pendukung yang cukup signifikan terhadap monev ini. Terpenting melalui inovasi ini, program PKK di Kabupaten Bandung bisa lebih banyak berkontribusi dalam membantu pemerintah daerah untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bandung,” katanya disela-sela kegiatan.
Menurutnya, sebelum mewakili ke tingkat provinsi, Desa Margamekar telah meraih juara pertama Lomba 10 Program PKK dan Lima Jenis Lomba Lainnya di tingkat Kabupaten Bandung. Selain mengapresiasi, Ia berharap Desa Margamekar bisa menjadi motor penggerak dan menjadi motivasi desa lainnya untuk ikut berprestasi.
”Desa Margamekar ini luar biasa. Meskipun Pak Kadesnya baru menjabat dua tahun, tapi masyarakat mau berpartisipasi dalam menjalankan program yang ada. Semoga Desa Margamekar dapat menularkan virus-virus positif ke desa yang lainnya, sehingga banyak desa berbenah dan menata diri kearah yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Teddy Kusdiana menilai 10 program PKK dapat membantu program pemerintan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Bandung.
”Program pokok PKK memiliki arti penting dalam mewujudkan keluarga yang berbudaya, mandiri serta bahagia sejahtera. Untuk merealisasikan semua itu, perlu adanya kerjasama antara pengurus TP PKK, masyarakat dan tentunya pemerintah daerah sendiri,” akunya.