CIMAHI – Dalam upaya meningkatkan dan memperbaiki kualitas pelayanan terhadap masyarakat khususnya pelayanan pendidikan, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 10 Kota Cimahi berikan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk Mutu Standar Proses dan Standar Penilaian kepada guru dan tenaga pendidiknya.
Wakil Kepala SMPN 10 Wahyudi mengatakan, pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga pendidik agar memenuhi delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
”Maka pelatihan ini kami wajibkan untuk diikuti oleh 60 pendidik dan tenaga pendidik di sekolah kami (SMPN 10),” kata Wahyudi, disela-sela kegiatan, di SMPN 10 Cimahi, Jalan Cihanjuang, belum lama ini.
Menurutnya, kegiatan ini penting dilakukan sebab, selain untuk meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga pendidik dalam memberikan pelayanan, juga salah satu peluang untuk merefresh dan mereview setiap guru.
”Jadi sangat disayangkan kalau guru tidak ikut pelatihan ini. Sudah dibiayai secara grtais dan nanti ketinggalan informasi,” ujarnya.
Dia menjelaskan, materi yang diberikan dalam pelatihan adalah delapan standar kompetensi pendidikan nasional seperti, standar kompetensi kelulusan, standar isi, standar sarana dan prasarana, standar proses pendidikan, standar pengelolaan, standar pembiayaan pendidikan, standar penilaian pendidikan serta standar pendidik dan tenaga kependidikan.
”Semua ada disana. Makanya dilakukan selama tiga hari, dua hari diruangan dan satu hari di luar,” jelasnya.
Dengan pelatihan ini, lanjutnya, sebaiknya para guru dalam mengikutinya tidak sekedar menuntaskan kewajiban saja, namun diharapkan setelah pelatihan ini ada produk atau hasil seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang program pengajaran. Sebab, kegiatan ini merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) sekolah selama empat tahun.
”Mereka harus bisa menjabarkannya kedalam rencana kerja harian yaitu didalam administrasi guru. Misalnya memperbaiki KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal),” tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia pelatihan, Noor Qodariyah menambahkan, kegiatan yang dilakukan disetiap awal tahun tersebut mempersiapkan guru-guru dalam rangka peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan.
”Khususnya yang terkait delapan Standar pendidikan yang harus dikuasai oleh guru. Apalagi distandar proses dan penilaian,” imbuhnya.
Dia menuturkan, materi yang diberikan dalam pelatihan adalah materi persoalan yang membutuhkan pemikiran tinggi atau lebih terkenal dengan sebutan HOTS (High Order Thinking Skill).