SOREANG – Komisaris Utama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kertaraharja H.Sofyan mengintruksi kepada direksi Bank milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Untuk dan harus bisa meningkatkan kinerja semua karyawannya.
Menurutnya, walau hasil evaluasi dan laporan pada triwulan pertama tahun 2019 BPR Kertaraharja dalam kondisi baik dengan targetan seseuai dengan program. Namun, menurutnya laporannya jangan jalan ditempat dengan targetan standar. Tapi harus bisa meningkat, jangan laporan, evaluasi dan targetnya sama dengan triwulan pertama tahun sebelumnya.
”Secara umum laporan evaluasi di triwulan pertama ini masih dalam batas wajar dan normal. Beberapa cabang ada yang mengalami kenaikan dan penurunan, itu hal wajar. Tapi kalau bisa, setiap laporan dan evaluasi setiap triwulan harus meningkat jangan standar saja,” kata Sofyan saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (12/7).
Menurutnya, pembenahan harus terus dilakukan, supaya kondisi bank BUMD Kabupaten Bandung harus bisa berkembang dengan baik dan bisa bersaing dengan bank lain. Direksi harus bisa menciptakan inovasi program untuk menunjang peningkatan kinerja dan keberhasilan BPR Kertaraharja.
”Sejauh ini cukup bagus. Tapi harus ada peningkatan dalam beberapa hal, oleh karena itu direksi harus bisa meningkatkan kinerja semua karyawan yang tersebar disemua cabang dengan inovasi program unggulan,” tuturnya.
Sofyan menjelaskan, ada beberapa hal yang harus ditingkat agar kinerja direksi bisa meningkat. Diantaranya, harus ditingkatkan pengembangan usaha, baik itu kredit, pinjaman juga pengerahan dana seperti tabungan dan deposito. Direksi harus bisa menekan biaya oprasional, tapi harus bisa meningkatkan pendapatan.
” Untuk menekan angka oprasional dan bisa meningkatkan pendapatan, direksi BPR harus lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat dan yang paling penting peningkatan mutu dan inovasi SDM karyawannya,” akunya.
Sementara itu, Direktur kepatuhan BPR Kertaraharja Beni Subarsyah mengatakan pihaknya akan terus berusaha melakukan peningkatan layanan kepada masyarakat. Selama ini kata Beni, BPR Kertaharja mempunyai tren positif dalam menjalankan usahanya. Bahkan, saat ini bank BUMD tersebut masuk dalam 7 besar sebagai BPR terbaik di Jawa Barat.
”di lihat dari sisi asset, secara Nasional BPR Kertaraharja masuk dalam urutan 84 sebagai bank terbaik. Walau sudah masuk katagori baik, kami akan terus meningkatkan SDM internal. Sebab, dengan peningkatan SDM, maka pelayanan dan kepercayaan masyarakat akan tumbuh dengan sendirinya,” pungkasnya (rus)