Sementara itu, Partai Golkar menilai jatah kursi menteri harusnya disesuaikan dengan perolehan kursi partai di parlemen sesuai azas proporsionalitas. Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily menghargai parpol lain yang sudah mengajukan nama calon menteri. Golkar, kata Ace, saat ini juga sudah menyiapkan.
“Soal nama-nama dari Partai Golkar, sejauh ini sudah ada di kantong Ketua Umum Partai Golkar. Golkar sangat memiliki perhatian terhadap isu perekonomian dan sosial. Permasalahan ekonomi dan industri menjadi perhatian serius,” tutur Ace. Dia menegaskan siapapun sosok yang dipilih masuk dalam kabinet diserahkan kepada Jokowi. “Soal kabinet, kami serahkan sepenuhnya kepada Pak Jokowi yang memiliki hak preogratif memilih pembantunya,” ucap Ace. (rh/fin)