Argentina versus Brasil Bikin Semifinal Lebih Seksi Ketimbang Final

KOMPOSISI semifinal Copa America 2019 telah terisi. Cile berhadapan dengan Peru dan Brasil kontra Argentina. Situasi yang membuat semifinal terlihat lebih seksi ketimbang final nantinya. Tentu saja, bentrok antara dua raksasa Amerika latin jadi pemeran utamanya.

El clasico America Latin. Itulah sebutan untuk bentrokan Brasil versus Argentina. Mereka akan bertarung dalam semifinal Copa America 2019 Rabu nanti WIB (3/7). Itu akan menjadi duel ke-110 kedua tim. Dalam sejarah panjang rivalitas dua tim hebat America Latin itu, Brasil mencatatkan kemenangan 45 kali, Argentina menang 39 kali, dan pertandingan berakhir seri 25 kali. Total, tim Samba mencetak 165 gol dan tim Tango menceploskan 166 gol.

Pada perempat final di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, kemarin WIB (29/6), Lionel Messi dkk menyingkirkan Venezuela dengan dua gol tanpa balas. Bukan Messi pembedanya. Dalam laga tersebut, Lautaro Martinez kembali menjadi mesin gol Argentina. Striker berjuluk El Toro itu mencetak gol keduanya di Copa America kali ini pada menit kesepuluh.

Berselang 64 menit, giliran gelandang Giovani Lo Celso menggandakan skor. ’’Kami datang dalam momen yang tepat dan kami akan memberikan perlawanan terbaik,’’ klaim Messi sebagaimana dikutip AS.

Ya, waktu yang tepat bagi skuad asuhan Lionel Scaloni. Sebab, performa Argentina dalam dua laga terakhir merupakan yang terbaik.

Sebelum membekuk La Vinotinto –julukan Venezuela–, Argentina membuktikan layak diunggulkan dalam Copa America ini setelah menuntaskan matchday pemungkas fase grup dengan mengalahkan Qatar. Skornya pun sama, dua gol tanpa balas. Menciptakan dua gol dan clean sheet dua kali beruntun dalam turnamen mayor adalah capaian terbaik mereka dalam tiga tahun terakhir.

Tepatnya setelah dua laga terakhir fase grup Copa America 2016. Catatan terbaik selama era Scaloni. Bagi Messi, dia akan berhadapan dengan fans Selecao –julukan Brasil– lagi di tanah Brasil sejak kali terakhir dilakoninya saat kualifikasi Piala Dunia 2018. Saat itu tiga kali gawang Argentina dijebol Brasil.

Menariknya, kekalahan pada 10 November 2016 itu terjadi di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, venue laga semifinal nanti. ’’Kami sudah tahu Brasil seperti apa. Mereka juga punya beberapa celah. Mereka banyak berlari saat melawan Paraguay (28/6). Tapi, mereka gagal menjaga keseimbangan permainannya,’’ ulas pemain yang kali terakhir menjebol gawang Brasil dalam laga uji coba 9 Juni 2012 itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan