BANDUNG – Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi melakukan ziarah dan tabur bunga di Makam Pahlawan di Jalan Cikutra, Kota Bandung, Senin (1/7). Ziarah dan tabur bunga itu bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-73.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengungkapkan, ziarah ke makam pahlawan memberikan motivasi dan semangat dalam mengisi kemerdekaan. ”Dengan ziarah ini, Polri khususnya Polda Jabar bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta meningkatkan pengamanan situasi Kamtibmas demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Kapolda Jabar dalam sambutannya.
Setelah ziarah ke makam Pahlawan, Kapolda memimpin upacara Korps Raport kenaikan pangkat anggota Polri periode 1 Juli 2019 dan PNS Polri periode 1 April 2019. Hadir dalam kesempatan tersebut Waka Polda Jabar,
Irwasda Polda Jabar, seluruh pejabat utama Polda Jabar, Ketua PD Bhayangkari beserta jajaran pengurus, para Pamen, Pama, Brigadir, dan PNS Polda Jabar.
Korp raport kenaikan pangkat periode Juli 2019 berjumlah 1.982 orang anggota. Jumlah itu terdiri atas kenaikan pangkat reguler 1.806 orang dan kenaikan pangkat pengabdian/penghagaan 176 orang anggota. Sementara Aparatur Sipil Negara sebanyak 655 personel.
Tercatat ebanyak 192 perwira naik pangkat, terdiri atas reguler 39 orang anggota dan pengabdian/penghargaan 153 orang anggota.
Sedangkan untuk Bintara 1790 orang anggota terdiri dari reguler 1767 orang anggota dan pengabdian/penghargaan 23 orang anggota.
Menikapi hal itu, Rudy mengatakan, upacara kenaikan pangkat ini, bertepatan dengan Hari Bhayangkara 1 Juli 2019, yang mengangkat tema dengan semangat Promoter, pengabdian Polri untuk masyarakat, bangsa dan negara.
”Personel yang telah mendapat anugerah kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, selain bersyukur kehadirat Allah S.W.T. Tentunya juga harus ditunjukkan dengan peningkatan kualitas diri dan profesionalisme, perubahan sikap dan perilaku kearah yang lebih baik, serta peningkatan kualitas kinerja,” tegasnya.
Lebih lanjut lagi, Rudy mengingatkan tantangan tugas Polri di masa kini dan mendatang akan semakin berat dan kompleks. seirama dengan perkembangan era globalisasi dan modernisasi, serta era demokratisasi di Indonesia.
Menurut dia, tantangan ang ada menuntut setiap institusi pemerintahan termasuk Polri, untuk memberikan pelayanan prima, serta menerapkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. (yul/rie)