Sementara itu, Kasi Integrasi dan Interoperabilitas Aplikasi pada Diskominfo Budi Darmawan menjelaskan, konsep partisipasi masyarakat diutamakan sehingga aduannya benar-benar tersampaikan secara langsung. Melalui aplikasi tersebut, pemerintah bisa melihat dan menampung keinginan masyarakat untuk pembangunan dan semua potensi yang ada di semua wilayah.
“Aspirasi yang disampaikan masyarakat melalui aplikasi ini, kedepanya bisa dijadikan bahan musrenbang. Untuk mengoperasionalkan Aplikasi tersebut, ada mediator lokal yang dipilih oleh kementerian sehingga setiap minggunya isu yang dibahas tidak keluar dari konteks yang ada untuk pembangunan Desa masing-masing,”pungkasnya (mg1/rus)
