Bandung-Belgia Bangun Kerja Sama Makanan Halal

Tak hanya makanan halal, Oded dengan Duta Besar Belgia, Stephane De Loecker ‎semakin selaras ketika membicarakan soal potensi kerja sama di bidang penerbangan. Mengingat pengalaman Oded yang pernah bekerja selama 15 tahun di PT. Dirgantara Indonesia (DI) yang kala itu bernama Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN).

Oded sempat membedah tipe pesawat yang dikerjakan oleh PT DI. Menurutnya, produk PT DI tidak kalah kualitasnya dengan pabrikan di Eropa maupun Amerika.

‎”Mereka ingin bekerja sama dengan PT DI. Sebelumnya, mereka sudah ada kerja sama dengan PT Pindad. Sisi lainnya kesehatan dan sebagainya, mereka ingin melihat itu,” ungkapnya.

Selain kerja sama soal riset dan pengembangan teknologi, Oded membuka peluang investasi.

‎Sementara itu, Duta Besar Belgia, Stephane De Loecker ‎mengakui, Belgia tengah gencar memproduksi makanan halal sebagai unit bisnis baru. Hal itu mengingat banyaknya warga muslim yang berdatangan dari kawasan Afrika bagian utara.

Loecker mengungkapkan,  beberapa perusahaan khusus membuat makanan halal dengan teknologi canggih. Secara spesifik , makanan halal juga sudah melewati pengujian bahan baku dan ‎menjamin komposisi pembuatannya.

“Ini merupakan kunjungan resmi yang pertama kali menindaklanjuti mengenai kerja sama dan juga mengenai berbagi ilmu mengenai halal food di Bandung. Karena di Belgia memiliki perusahaan yang sangat mutahir dan sangat ahli dalam bidang industri halal,” ucap Loecker.

‎Loecker juga melihat potensi Kota Bandung juga terdapat dari industri pesawat terbang.

“Secara potensi Belgia memang disuplai beberapa komponen untuk industri pesawat terbang. Jadi kami ingin melihat beberapa kemungkinan untuk kerja sama,” ‎katanya. (mg1/drx)

JALIN KERJA SAMA: Dubes Belgia, Stephane De Loecker saat bertemu dengan Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Pendopo, Rabu (12/6) membahas soal makanan halal.

Tinggalkan Balasan