CIMAHI – Wali Kota Cimahi, Ajay Muhamad Priatna memastikan stok Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) di Cimahi jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah aman. Sementara untuk harga jual masih terlihat stabil belum ada kenaikan yang signifikan.
Hal tersebut diungkapkan Ajay disela-sela pelaksanaan inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukannya bersama Tim terpadu Kota Cimahi di Pasar Atas Baru (PAB) Jalan Kolonel Masturi, Rabu (29/5).
Menurut Ajay, setelah pihaknya melakukan sidak dengan menanyakan langsung kepada pedagang, baik ketersediaan barang atau pun masalah harga, maka dapat disimpulkan hingga saat ini semua kondisi dalam keadaan aman.
“Memang ada beberapa barang mengalami kenaikan hingga 15 persen. Tapi itu masih wajar,” ujarnya.
Dari pantauan di lapangan, kenaikan terjadi pada beberpa komoditi khususnya untuk ayam potong dan daging sapi. Untuk ayam potong mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000 hingga Rp 2.000 dari harga semula Rp 36.000 menjadi Rp 38.000. Sementara ayam kampung dibandrol Rp 106.000 hingga Rp 110.000 per ekor.
Sedangkan untuk harga beras masih stabil yakni beras medium diecer Rp 10.500 perkilogram, sementara beras premium diecer Rp 13 ribu perkilogram. Sementara harga gula, minyak dan yang lainnya masih stabil, stoknya juga banyak.
“Beras aman, tidak begitu naik karena ketersediaan barangnya masih banyak. Kenaikan biasanya terjadi karena adanya permintaan yang meningkat. Tapi ditahun ini kenaikan tidak setinggi tahun lalu,” pungkas Ajay.(ziz)