”Saya harap peringatan hari buruh sedunia ini bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan keterampilan, kompetensi, wawasan serta pengetahuan agar maju, mandiri dan berdaya saing dalam percaturan global di bidang ketenagakerjaan,” harapnya.
Ditemui ditempat yang sama Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung Rukmana mengatakan, peringatan hari buruh sedunia ini melibatkan sekitar 2.500 orang dari 12 Sarikat Pekerja di Kabupaten Bandung.
”Tidak ada ceritanya, demo buruh di Kabupaten Bandung kisruh. Setiap tahun kita isi dengan kegiatan positif, selain menerima tuntutan para buruh, acara sosial dan apresiasi Pemkab kepada pengusaha dan buruh yang berkinerja baik juga kami lakukan,” jelasnya.
Dia menyatakan, pihaknya sangat terbuka untuk menerima segala masukan dan saran, termasuk tuntutan terkait revisi atau pencabutan PP 78/2015. Dia berharap, meski ada tuntutan kepada pemerintah, namun rencana aksi unjuk rasa nanti akan berjalan aman dan kondusif, tanpa harus terjadi kekisruhan.
”Saya sangat percaya kepada semua buruh kabupaten Bandung, selalu kondusif dalam menyampaikan tuntutan setiap pelaksanaan May Day. Kalau ada tuntutan, kita selalu duduk bersama untuk diskusikan dan merumuskan solusinya,” tutup dia (yul/rus)
