Sample yang digunakan dalam survei sebanyak 7.500 responden se-Jawa Barat dengan rincian 500 responden untuk setiap Dapil dengan margin of eror 4,47 persen.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandiaga Jawa Barat, Haru Suandharu yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, hasil survei yang dilakukan Rectoverso Institute merupakan hal biasa. Namun, yang akan menjadi pembuktian adalah pada hari penghitungan suara nanti. Kendati begitu, pihaknya sangat menghargai hasil survei tersebut dan akan menjadi bahan pertimbangan BPD Prabowo-Sandiaga di Jawa Barat untuk bekerja lebih keras.
Menurutnya, berdasarkan hasuil di Internal partai ada perbedaan hasil dengan selisihnya 13 persen antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Namun, survei Rectoverrso memiliki selisihnya tipis sekitar 2,5 persen untuk Pak Jokowi.
’’Kalau di survei internal kita, 13 persen untuk (kemenangan) Pak Prabowo. Tidak apa-apa, tinggal didiskusikan saja di tim pemenangan provinsi,” katanya.
Dia menilai, berkaca pada Pilgub lalu, beberapa hasil pasangan Asyik sangat tidak diunggulkan. Namun, pada kenyataannya berhasil mendongkrak peroleh hasil suara. Hal ini membuat, pihaknya optimis bahwa perkembangan Pilpres untuk Paslon 02 bisa memperoleh hasil terbaik di Jabar.
Haru menambahkan, pihaknya akan bekerja keras untuk memenangkan pasangan capres cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga di Jawa Barat di sisa 16 hari menjelang pencoblosan pada tanggal 17 April 2019. Salah satunya adalah mengantisipasi praktik money politics yang disinyalir olehnya bakal terjadi di masa tenang.
“Kami meminta kepada saksi dan relawan pada hari tenang melakukan jaga lembur. Kalau ada pelaku money politics, langsung di OTT. Jangan cuma KPK saja OTT, tapi relawan juga OTT mengantisipasi money politics,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Budiana mengatakan, pihaknya bersyukur masyarakat Jawa Barat telah mengapresiasi kinerja calon presiden RI Joko Widodo pada jabatannya sebagai Presiden RI petahana.
“Kita akan berupaya untuk mempertahankan itu. DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Harus berpikir dan berjuang keras di hari-hari yang tinggal 16 hari lagi menjelang hari H pencoblosan,” kata dia. (yan)
