Farhan.menambahkan, pada saat bersamaan, kita pun harus mengapresiasi film-film yang sangat komersil, seperti film Dilan. Hal ini, sebagai bentuk untuk memperlakukan karya seni dan pelaku seninya.
“Kita harus secara adil membangun ekosistem bukan memberi uang, tentu kalau dihitung asal enggak mungikn misalnya bagaimana mungkin kita bisa memaksa film buatan RW bisa secara komersil sukses seperti film Dilan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa menuturkan, partai besutan Surya Paloh itu berkomitmen dan mempunyai keberpihakan bagaimana menjaga, merawat, dan mengembangkan seni budaya yang ada di Jawa Barat ini untuk terus berkembang.
“Saat ini banyak sekali tradisi kesenian dan budaya yang ada di Jabar yang sebenarnya menjadi kekayaan dan khasanah Jabar. Itu penting untuk dilestarikan ke depan,” kata Saan.
Apalagi, kata dia, ke depan Jawa Barat akan menjadi pusat atau tujuan turis dari domestik maupun internasional. Masyarakat senang untuk berkunjung ke Jabar karena budaya dan keseniannya yang khas.
“Saya yakin Jabar akan menjadikan tujuan dari baik domestik maupun internasional. Nah, penting juga jabar untuk terus mengembangkan kesenian-kesenian yang dimiliki oleh Jabar,” kata Caleg NasDem Dapil Jawa Barat 7 meliputi Kab. Bekasi, Kab. Karawang, dan Kab. Purwakarta itu. (yan)